Yup inilah bukti pembayaran presale tiket Dream Theater dengan konser bertajuk A Dramatic Turn of Events yang akan digelar di Mata Elang Indoor Stadium [MEIS] Ancol Jakarta pada 21 April 2012 menjadi pelengkap tur “Bioskop Mimpi” ke Asia. Hal yang mencengangkan adalah hanya Indonesia yang dipilih mewakili kawasan Asia Tenggara. Semoga mimpi saya bukanlah sekedar mimpi. Amin
salam Bioskop Mimpi
<333
Unik. Lucu. Asli Indonesia. Lebih tepatnya: Made In Bali yang Meng-Indonesia
<333
Imah. Begitu nama sapaannya. Bukan Soimah loh hehe. Halimatus Sa’diyah nama panjangnya. Saya bertemu peri kecil ini di dalam Kapal Motor [KM] Lawit milik PT. PELNI [Pelayaran Nasional Indonesia] pada perjalanan mudik Lebaran 2009. Gadis cilik ini lucu, menggemaskan, pintar pula. Bicaranya yang ceplas-ceplos membuat saya penasaran dengan beliau. Saya abadikan momen ketika ia sedang melamun. Hihi. Saya jadi teringat bait milik Daniel Sahuleka berjudul Anak Kecil:
anak kecil terlempar kiri kanan
hilang jalanan hilang harapan
kemana orang bilang yang penghantar
janji yang tidak selalu benar
jauh begitu jauh pangkuan ibu
rindu bisa menyakiti tubuh
banyak kelepasan untuk lupa
anak rusa tampak lari jiwa susah
[Daniel Sahuleka – Anak Kecil]
<333
Tante MD: begitu saya biasa memanggil kk Meilinda Pratiwi. Terinspirasi dari kasus penggelapan dana bank oleh Malinda Dee yang saya naksir mobil Hummer-nya. Yak itulah dia kk Mei: gagah, tangguh, ulet, dan agak mellow gallaw haha. Piss, love, and gaul men m/
<333
Patung sepasang pengantin dalam bahasa Jawa lazim disebut Loro Blonyo. Bedanya Loro Blonyo ini sudah menyatu ala kitab kamasutra yang tersohor itu. Saya kurang paham kronologis foto ini diambil, tapi yang jelas agak mengganjal mata saya untuk tidak menaruhnya dalam blog ini. Terimakasih untuk fotografernya: Putri Mega Sari @uti_ku.
<333
Tetralogi Pulau Buru: empat roman yang dibuat dari dalam penjara oleh seorang maestro sastrawan besar dunia Pramoedya Ananta Toer membuat saya selalu berdecak kagum tatkala membaca naskah beliau ini. Hebatnya beliau menulis langsung dari balik jeruji besi pulau Buru yang kala itu disegani sebagai kurungan tahanan politik, istilah yang lazim pada masa itu. Jika kita membaca karya beliau, seakan kita dibawa ke alam pergerakan nasionalis yang menjadi cikal bakal munculnya persatuan Indonesia. Selalu saya merinding dibuatnya, betapa tidak dengan judul yang sederhana: Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca : sebuah karyatama yang sederhana namun pada masanya dianggap sebagai revolusioner pemberontak. Padahal jika dipahami dengan seksama, ini adalah teguran bagi kaum generasi muda agar bebas dari penjajahan fisik dan jiwa dari bangsa manapun. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan berjuang? Begitu kira-kira secuil pesan moral dari om Pram bagi generasi penerus. Gaya bahasa yang digunakan amatlah sederhana namun menyiratkan makna yang kuat dan luar biasa. Itulah mengapa saya selalu kagum pada karya beliau. Pada roman pertama Bumi Manusia dari Tetralogi Pulau Buru beliau menuturkan sebuah kalimat yang layak untuk jadi kutipan:
“Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan”
-Pramoedya Ananta Toer-
Salam hangat selalu untuk om Pram. Semoga engkau selalu tenang di sana.
<333
Potret gempa Padang 2007 silam. Masih terngiang jelas di benak saya bagaimana gempa itu terjadi. Sebagian kota Padang luluh lantah yang menyisakan isak tangis anak manusia. Foto ini saya ambil di salah satu sudut kota legenda Malin Kundang ini. Sebagai peringatan bagi anak manusia yang kerap alpa dan lalai akan Dia Sang Maha Kuasa. Tak ada yang luput dari kuasa-Nya. Tak ada yang abadi.
<333
Selamat datang di Solo: The Spirit of Java. Ya begitulah bunyi tulisan yang tertera pada banner di salah satu perempatan sebelum masuk kota ini. Saya ambil gambar ini di perempatan Kleco pada 2007. Solo memang dikenal sebagai warisan Jawa, bahkan warisan dunia. Bagi saya, kota ini menyimpan banyak kenangan suka duka manis pahit. Budaya, kuliner, keramah-tamahan orang-orangnya, yang selalu membuat saya terkagum dengan kota ini. Lokasi Solo yang terletak di sentral pulau Jawa menjadikannya sebagai pusat lalu lintas dari berbagai penjuru. Entah mengapa ada magnet yang selalu menarik saya ke kota Bengawan ini. Sekian puluh tahun lagi saya ingin tinggal di kota ini.
<333
citra365 